Beberapa waktu lalu, salah satu klien kami datang setelah sesi konsultasi berakhir (rekomendasi). Mereka mencoba untuk menjalankan rekomendasi yang kami berikan tentang. Tapi mereka merasa terbentur dan kesulitan untuk dapat memilih investasi dalam hal ini Reksadana yang sesuai dengan profil risiko mereka dan memperoleh Reksadana yang akan memberikan pengembalian yang mereka harapkan. Dalam hal ini memang tidak ada yang mudah dalam cara memilih Reksadana yang tepat. Tapi kami dapat memberikan gambaran dan ulasan berkenaan dengan hal ini.

Informasi dari Bapepam menyebutkan, lebih dari 90 Reksadana dari tidak kurang 30 perusahaan sekuritas yang beredar di pasar sekarang. Oleh karena itu tidaklah mengejutkan bila klien kami merasa kesulitan untuk dapat memilih Reksadana yang tepat. Faktor yang dipakai masyarakat pada umumnya seringkali salah dalam menentukan pilihan investasi yang diinginkan. Oleh karena itu kami merasa perlu untuk membahasnya, sehingga memberikan pandangan atau cara melihat yang lebih baik dalam memilih Reksadana yang tepat bagi tujuan keuangan yang Anda inginkan.

cara memilih reksadana

Tips dan cara memilih reksadana

Ada beberapa poin dengan penjelasan tentang faktor atau kriteria cara memilih reksadana baik pasar uang, saham maupun pendapatan tetap.

Bukan Segalanya

Bila menelaah prilaku individu dalam memilih Reksadana, kebanyakan dari mereka hanya melihat satu faktor saja yaitu performa masa lalu (past performance). Bila suatu Reksadana memiliki tingkat performa yang baik di tahun lalu, maka cenderung masyarakat akan berduyun-duyun memilihnya. Hal ini bisa karena oleh kebiasaan-kebiasaan kita dalam kehidupan.

Contoh saja, bila Anda mengangkat gagang telepon maka Anda akan mendengar dana lirih yang biasa Anda dengar. Kemudian keesokan harinya Anda mengangkat gagang telepon lagi maka Anda yakin akan mendengar nada lirih lagi. Atau misalkan TV yang Anda miliki akan sama cara mengoperasikannya. Performa masa lalu dapat diterima dengan baik dalam hal produk-produk keseharian. Sehingga orang sangat mempertimbangkan performa masa lalu untuk mengkalkulasi performa masa datang. Tanpa ada perdebatan, Anda akan sangat bergantung dengan performa masa lalu hampir dalam semua prilaku kehidupan.

Bila Anda menggunakan hal ini dalam keputusan atau dunia investasi maka kami menduga, Anda akan kalah atau merugi. Oleh karena dalam dunia investasi aturan kehidupan tidaklah dapat dipegang. Sebaliknya teori ekonomi akan lebih banyak berperan.

Teori ekonomi ini bukanlah hal yang pasti dan dapat diprediksi. Dalam pemahaman di mana suatu hal diakibatkan oleh adanya hal lain akan sangat berlainan dengan upaya Anda memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan. Mengapa hal ini sangat tidak dapat dipegang?

Keadaan ekonomi sekarang akan sangat berbeda dengan keadaan yang lalu. Mungkin saja, tingkat inflasi yang berbeda, pajak yang berbeda, mungkin saja tingkat pengembalian yang beda atau dalam hal Indonesia iklim politik yang berbeda. Oleh karena banyaknya indikasi perbedaan dalam hal ekonomi, politik dan sosial, bagaimana mungkin kita mengharapkan tingkat pengembalian yang sama seperti tahun lalu?

Sangat jelas jawabannya bahwa Anda tidak dapat memprediksi tingkat pengembalian masa datang berdasarkan performa masa lalu. Oleh karena itu sangatlah tidak benar bila Anda memutuskan cara memilih reksadana hanya karena performa tahun lalunya sangat baik.

Menjerumuskan

Dalam hal investasi, setiap perusahaan akan selalu mengingatkan bahwasanya performa tahun lalu tidak menjamin apa yang akan Anda dapatkan di masa depan. Hal ini sangatlah jelas dalam aturan yang ditetapkan oleh Bapepam. Tapi terkadang dalam perihal promosi maupun periklanan terkadang mereka hanya menjelaskan performa yang lalu dan sering kali memberikan indikasi atau gambaran yang salah kepada masyarakat di mana investasi tersebut akan kembali berprestasi baik di tahun depan.

Bila Anda juga mengikuti berbagai majalah ekonomi yang berkaitan dengan pasar modal maka terkadang mereka hanya menulis dan menjelaskan performa sebuah Reksadana atau perusahaan berdasarkan performa masa lalu, di mana tersirat bahwa perusahaan akan dapat memberikan tingkat pengembalian yang sama di tahun depan.

Hal ini biasanya yang memberikan pandangan yang salah kepada masyarakat. Dalam hal masyarakat perlu memahami bahwa Reksadana atau investasi akan selalu berubah karena perubahan keadaan ekonomi, sosial maupun suhu politik.

Jadi dapat disimpulkan bahwa cara memilih Reksadana atau investasi hanya berdasarkan performa masa lalu adalah salah karena performa masa lalu tidak menjamin performa masa datang.

Pentingnya Diversifikasi

Sekarang pertanyaannya adalah, bagaimana kita dapat memilih Reksadana yang sesuai? Sebelum kami masuk ke pembahasan ini, menurut hemat kami Anda perlu memahami pentingnya diversifikasi dalam investasi. Bukan hanya dalam satu jenis aset tapi ditempatkan dalam beberapa aset investasi yang ada.

Karena kita bicara mengenai Reksadana maka Anda dapat menempatkan dana Anda dalam Reksadana saham, Reksadana pendapatan tetap, Reksadana pasar uang dana Reksadana campuran. Ke-empat jenis Reksadana ini dapat menjadi pilihan jenis investasi dalam portofolio Anda. Dalam hal ini diversifikasi memberikan kombinasi risiko dan tingkat pengembalian yang lebih baik. Mungkin hanya menempatkan dana di Reksadana saham dapat memberikan tingkat pengembalian yang tinggi tapi harus diingat juga bahwa risiko yang terkandung juga akan lebih tinggi. Jadi dengan uraian singkat ini kami berharap bahwa Anda sepakat dalam hal investasi bahwa diversifikasi sangatlah penting.

Baca juga : Perbedaan bank konvensional dan bank syariah

Relative Performance

Pernahkah Anda mengeluarkan pertanyaan seperti ini, apakah hanya saya yang merasa panas atau memang di dalam ruang ini panas?” saya sangat yakin Anda pernah mendengar pertanyaan seperti ini. Anda akan merasa lega bila teman Anda menjawab bahwa, ya, memang panas di dalam ruang ini. Padahal bila dilihat sebenarnya ruang tersebut tepat saja panas. Akan tetapi paling tidak kita merasa lega karena orang lain juga merasakannya.

Dalam investasi khususnya Reksadana, pertanyaan di atas dapat menjadi alat bantu Anda dalam menganalisa Reksadana yang ingin Anda pilih. Atau dalam bahasa investasi yang harus lebih Anda perhatikan bukan hanya tingkat pengembaliannya saja, tapi performa relatif (relative performance) Reksadana terhadap Reksadana lain dalam satu jenis atau golongan. Dalam hal ini Anda sebaiknya menganalisa tingkat pengembalian Reksadana dalam konteks menyeluruh, bukan hanya Reksadana itu saja.

  • Untuk lebih jelasnya kami memberikan tiga skenario kejadian di pasar Reksadana sebagai landasan cara memilih reksadana:
  • Skenario pertama: Reksadana Anda merugi 20 persen
  • Skenario kedua: Reksadana Anda merugi 20 persen dan
  • Reksadana lain dalam satu golongan merugi 30 persen
  • Skenario ketiga: Reksadana Anda merugi 20 persen sedangkan
  • Reksadana lain dalam satu golongan untung 10 persen

Sudah pasti dalam skenario pertama Anda akan merasa tidak gembira. Tapi bagaimana dengan skenario kedua? Mungkin Anda akan merasakan lebih baik di mana Anda mengetahui bahwa Reksadana lain dalam golongan yang sama mengalami kerugian yang lebih besar. Sedangkan untuk skenario ketiga, tanpa harus ditanyakan Anda akan merasa lebih buruk karena mengetahui Reksadana lain dalam golongan yang sama mendapatkan keuntungan.

Apapun perasaan Anda terhadap contoh skenario di atas, dalam hal ini kami ingin menyampaikan bahwa cara memilih reksadana sebaiknya lebih menfokuskan kepada performa relatif Reksadana yang telah Anda pilih. Dalam hal ini kami mengasumsikan bahwa Anda sudah memilih potongan investasi yang akan Anda masukkan ke dalam diversifikasi portofolio Anda.

Bila Anda memutuskan untuk mendaki gunung maka Anda tidak dapat mengeluh bahwa Anda mungkin tersandung. Tapi karena alur yang diambil sangat berbatu membuat Anda sering kali tersandung maka Anda baru mengeluh. Demikian juga dengan Reksadana yang Anda pilih. Bila se-sekali mengalami kerugian maka itu sudah merupakan risiko yang harus Anda tanggung. Tapi bila sering kali merugi, bagaimana? Tentunya Anda dapat menggantinya dengan Reksadana lain.

Pengelola Dana

Performa dari sebuah Reksadana sangat bergantung dengan pengelola dana atau manejer investasinya. Karena dalam Reksadana Anda menyerahkan semua wewenang kepada manejer investasi untuk melakukan keputusan invesatasi. Yang harus diingat bahwa manejer investasi harus mengikuti batasan yang telah mereka tetapkan dalam prospektus. Jadi Anda juga bisa melihat bagaimana menejer investasi Reksadana mengelola dana Anda berdasarkan prospektus yang dikeluarkan.

Apakah pengelola Reksadana sebaiknya berupa tim atau perorangan? Dalam hal ini mungkin lebih mudahnya, dua kepala lebih baik dari satu kepala. Yang harus diingat di sini adalah bila perusahaan investasi hanya mengandalkan satu orang menejer investasi maka bila menejer investasi tersebut dibajak oleh perusahaan lain, apakah Anda akan pergi memindahkan dana Anda ke perusahaan lain tersebut dengan menejer investasi yang sama?

Tentunya dengan masuknya orang baru dalam sebuah perusahaan pengelola Reksadana khususnya mereka yang mengelola dana maka sudah dapat ditebak bahwa orang tersebut memiliki pola pikir investasi yang berbeda dengan yang sebelumnya. Bisa saja Reksadana tersebut menjadi lebih baik atau mungkin lebih buruk. Sekali lagi bahwa performa masa lalu tidak menjamin performa masa datang (pembahasan sebelum ini).

Jadi, menurut hemat kami, dengan tim pengelola Reksadana atau tim menejer investasi akan memberikan kelangsungan dari investasi yang dilakukan. Bila saja satu orang dari tim menejer investasi pindah ke perusahaan lain maka tim ini bisa saja mendapatkan satu orang baru tetapi memiliki persepsi yang kurang lebih sama dengan orang lain dalam tim yang sebelumnya. Karena penetapan pemilihan berdasarkan kerjasama tim maka keputusan satu orang bukanlah kebiasaan.

Pilihan Aset dalam Reksadana

Bila Anda mengikuti berbagai berita seputar investasi khususnya di pasar modal, sering kita dapati bahwa sebuah perusahaan invesatsi yang mengelola dana masyarakat melalui Reksadana mendapatkan pengembalian yang sulit untuk dipercaya. Dalam sebuah majalah terbitan mingguan dilaporkan keuntungan sebuah Reksadana saham mencapai 158 persen per-tahun.

Jadi dana yang Anda tempatkan selama setahun bisa berkembang menjadi lebih dari dua kali lipat di tahun depan. Bukan main. Tentunya Anda menginginkan bentuk pengembalian setinggi ini.

Tetapi bagaimana dengan kelanjutannya di tahun-tahun mendatang? Apakah performa yang dihasilkan paling tidak mendekati dari pengembalian di tahun sebelumnya? Yang perlu juga menjadi pertimbangan dalam hal ini adalah standar deviasi dari Reksadana tersebut. Kami sangat yakin bahwa standar deviasi Reksadana tersebut pasti tinggi.

Sebagai investor, cara memilih reksadana perlu mengetahui tentang jenis saham dan manager investasi. Tahu menejer investasi menempatkan saham-saham apa saja? Hal ini tidak ada dalam prospektus. Hal ini dapat Anda temukan dalam laporan keuangan perusahaan investasi. Sehingga dengan begitu Anda dapat melihat saham-saham yang menurut Anda cukup cocok dengan keinginan Anda.

Salah satu perusahaan investasi di mana menejer investasinya mengatakan bahwa mereka memproyeksikan tingkat pengembalian yang relatif stabil setiap tahunnya. Mereka tidak memainkan dana yang mereka kelola dengan aktif untuk mengharapkan tingkat pengembalian tinggi tetapi mereka lebih memilih tingkat pengembalian yang stabil untuk jangka waktu yang panjang. Bila hal ini Anda dengar bagaimana keputusan Anda? Tentunya hal ini cukup baik bagi investasi Anda, di mana manejer investasi lebih melihat prospek investasi jangka panjang dari pada keuntungan jangka pendek.

Dengan pola perencanaan keuangan keluarga yang pastinya memiliki tunjuan keuangan jangka panjang maka hal ini dapat menjadi pertimbangan Anda.

Demikian pembahasan yang dapat kami sampaikan tentang cara memilih Reksadana yang sesuai dan memberikan kepuasaan kepada Anda sebagai investor dalam proses pencapaian tujuan keuangan keluarga. Semoga ulasan ini dapat membantu Anda mendapatkan Reksadana yang terbaik bagi Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *